cover
Contact Name
Yunita Nur Afifah
Contact Email
mechonversio@umaha.ac.id
Phone
+6231-7884034
Journal Mail Official
mechonversio@umaha.ac.id
Editorial Address
Publisher: LPPM Universitas Maarif Hasyim Latif Jl. Ngelom Megare, Taman, Sidoarjo 61257 031-7884034, Fax. 031-7884034
Location
Kab. sidoarjo,
Jawa timur
INDONESIA
Mechonversio: Mechanical Engineering Journal
ISSN : 26228262     EISSN : 26226170     DOI : -
The focus and scope of MMEJ: including control system, robotic system, manufacturing apparatus, CNC machine, sensors, actuators, kinematics, and mechanical dynamics
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 1 (2019): Juni 2019" : 7 Documents clear
RANCANG BANGUN MESIN PENGGORENG KERUPUK UPIL Dofpi Kristanto
Mechonversio: Mechanical Engineering Journal Vol 2, No 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Univervitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/mmej.v2i1.821

Abstract

Krupuk upil merupakan salah satu jenis makanan ringan yang proses penggorengannya menggunakan pasir. Dari hasil observasi dalam 1 hari Proses Penggorengan krupuk upil para pekerja hanya mampu menghasilkan 80 kg kerupuk, sementara tingkat permintaan pasar melebihi jumlah tersebut. Proses terpenting pada Penggorengan adalah membutuhkan waktu yang cepat, serta efektif kami merancang suatu alat Penggoreng Kerupuk Upil Dengan Screw Dilengkapi Pembalik Putaran dengan system pengaduk screw yang bisa berputar kanan maupun kiri sesuai durasi waktu yang bisa ditentukan sendiri oleh timer off inverter dengan tambahan plat berlubang untuk memisahkan antara pasir dengan kerupuk ketika keluar dari Drum Penggorengan Guna mempercepat waktu penggorengan. Dari hasil penelitian untuk 500 gram kerupuk upil didapatkan waktu ideal penggorengan 50 detik dengan Suhu 200ºC, Pasir yang ideal untuk mengoreng kerupuk pada suhu 200ºC dengan diameter 1-2 mm, Suhu ideal untuk penggorengan kerupuk pasir minimal 170 ºC dengan waktu penggorengan sedikit lama mencapai 80 detik, Suhu maximal yang paling idal ± 200 ºC
DESAIN PEMBANGKIT LISRIK DENGAN MEMANFAATKAN PUTARAN MESIN KE RODA BELAKANG SEPEDA MOTOR Indra umarella
Mechonversio: Mechanical Engineering Journal Vol 2, No 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Univervitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/mmej.v2i1.816

Abstract

Energi listrik bagi manusia adalah energi yang berperan penting bagi kehidupan kegiatan pada industri dan kegiatan rumah tangga adalah contohnya akan tetapi tarif yang dikeluarkan untuk dapat menikmatinya terlampau cukup mahal maka diperlukan alternatif  untuk dapat meringankan beban konsumsi energi listrik untuk kehidupan sehari-hari Terdapat beberapa cara untuk menekan anggaran lisrik rumah tangga yang mahal salah satunya adalah dengan membuat pembangkit listrik sederhana dengan tujuan untuk mengurang ketergantungan terhadap energi listrik dari PLN. Salah satu energi alternatif yang dapat digunakan adalah energi gerak dari mesin motor yang digunakan untuk menggerakkan roda belakang sepeda motor (garak putar rantai) untuk menggerakkan generator. Maksud dari penelitian ini ialah dapat membuat prototipe pembangkit listrik dengan memanfaatkan energi putar rantai sepeda motor serta dapat mengetahui daya yang dihasilkan oleh pembangkit listrik tersebut dan dapat pula mengetahui lamanya waktu pengisian yang dibutuhkan untuk mengisi batarai 12 volt dengan kapasitas 5 Ah (Ampere hour). Pengujian dan pengambilan data pada alat pembangkit listrik ini dilakukan selama 75 menit pada kecepatan kendaraan 40, 50, 60,70 Km/Jam adapun daya rata-rata yang dapat pada kecepatan 40 Km/Jam adalah 0,788 W pada kecepatan 50 Km/Jam daya rata-rata yang dihasilkan adalah 3,346 W pada kecepatan 60 Km/Jam daya rata-rata yang dihasilkan adalah 6,487 W pada kecepatan 70 Km/Jam daya rata-rata yang dihasilkan adalah 9,903 W berdasarkan pengujan selama 75 menit maka perkiraan waktu pengecasan pada kecepatan 40 Km/Jam adalah 83,33  jam pada kecepatan 50 Km/Jam adalah 25 jam pada kecepatan 60 Km/Jam adalah 9,25 jam pada kecepatan 70 Km/Jam adalah 5,76 jam.
ANALISA PENGARUH VARIASI TEKANAN DAN JENIS BAHAN BAKAR TERHADAP SUDUT SPRAY DAN PEMBAKARAN BAHAN BAKAR YANG DISEMPROTKAN INJEKTOR HONDA BEAT Achmad Dwi Efendi
Mechonversio: Mechanical Engineering Journal Vol 2, No 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Univervitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/mmej.v2i1.822

Abstract

Pada motor bakar dengan sistem injeksi sistem bahan bakarnya menggunakan injektor untuk menspray bahan bakar. Pada penelitian ini penulis akan menganalisa pengaruh tekanan dan jenis bahan bakar terhadap sudut spray dan  pembakaran bahan bakar yang disemprotkan menggunakan injektor honda beat, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sudut spray, panajang api dan panjang flashback pembakaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah meneliti sudut spray,panjang api dan flash back pembakaran bahan bakar pertamax dan pertalite dengan tekanan 3 kg/cm2, 4 kg/cm2, dan 5 kg/cm2, pada injektor 6 lubang dengan diameter 0.15 mm milik honda beat tahun 2013 Dari pengujian yang dilakukan dapat diketahui bahwa tekanan dan jenis bahan bakar berpengaruh pada sudut spray, panjang api dan flashback api dengan hasil penelitian dimana data yang diperoleh dsri pengujian menunjukkan bahwa nilai sudut spray, panjang api dan panjang  flashback pertalite lebih besar dari pada pertamax
ANALISA PEGARUH MEDIA VARIAN PASIR DAN BUTIRAN PASIR TERHADAP KEMATANGAN PENGGORENGAN KRUPUK UPIL Esa Andriyanto Putra
Mechonversio: Mechanical Engineering Journal Vol 2, No 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Univervitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/mmej.v2i1.818

Abstract

Kerupuk upil merupakan salah satu jenis makanan ringan yang proses penggorengannya menggunakan pasir, yang ketersediaannya sangat melimpah dan gampang didapat namun masih jarang untuk memanfaatkannya pada di dalam industri pangan, hal ini dapat oleh karena disebabkan kurangnya informasi dalam kemampuan dan potensi pasir dalam media untuk penghantar panas. Didalam hantaran daya panas satu bahan dapat menentukan efisiesi penggorengan kerupuk upil, untuk pengolahan kerupuk upil sangat memerlukan adanya wawasan dalam suatu proses penggoregan kerupuk upil tentang daya penghantar panas, tentang media yang digunakan dalam proses penggorengan. Maka dari itu penulis melakukan penelitian untuk mengetahui hasil analisa pengaruh media variasi pasir dan butiran pasir terhadap kematangan penggorengan kerupuk upil. Jenis pasir yang digunakan adalah pasir kali dan psir pantai yang memiliki ukuran 10 mesh, 14 mesh, dan 18 mesh , yang menyebabkan penulis mengira adanya ukuran yang berbeda, maka nilai perambatan daya hantar panas pun berbeda. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Dari hasil penelitian didapatkan Suhu yang ideal untuk suatu penggorengan krupuk upil adalah pada suhu 200? dengan waktu rata matang suatu krupuk 50 detik.
PERANAN VARIASI TEKANAN PEMBAKARAN DIFUSI TERHADAP KARAKTERISTIK SPRAY DENGAN BAHAN BAKAR MINYAK KAPUK Muhammat Firman Pratama Hokil
Mechonversio: Mechanical Engineering Journal Vol 2, No 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Univervitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/mmej.v2i1.823

Abstract

Di karnakan tingginya tingkat konsumsi masyarakat terhadap bahan bakar fosil yang tidak dapat di perbaruhi bayak ilmuan sedang gencar mencari tenaga alternatif yang dapat di perbaharui yaitu minyak nabati, salah satunya iala minyak biji kapuk yang pemanfaatan bijinya kurang baik, penelitian ini bertujuan sebagai alat alternatif untuk pengganti bahan bakar fosil dalam penelitian ini menggunakan metode pengujian pembakaran spray yang berdiameter nozzle 0,2mm bertipe cone dengan cara memvariasikan tekanan 50 bar,75 bar,dan 100 bar pada minyak biji kapuk uji coba di lakukan berulangkali agar mendapatkan hasil maksimal pengujian sudut pancaran droplet diketahui jika di berikan peningkatan pada tekanan diameter sudut pancaran droplet semakin lebar begitu sebaliknya jika terjadi penurunan tekanannya sudut akan semaki kecil,pada spray nyala api saat pengujian peningkatan tekanan yang di berikan pada nozzle 0,2 mm menimbulkan panjang nyala api makin panjang dan terjadi flashback pada jarang 500 mm di krnakan peningkatan tekanan droplet yang di timbulkan semakin kecil begitupula sebaliknya
PENGARUH VARIASI DIAMETER LUBANG NOZZLE TERHADAP DIMENSI DROPLET, SUDUT SPRAY, JARAK SPRAY, DAN BENTUK NYALA API BAHAN BAKAR MINYAK BIJI KAPUK Mochammad Fitroh Rozaqi
Mechonversio: Mechanical Engineering Journal Vol 2, No 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Univervitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/mmej.v2i1.819

Abstract

Beberapa tahun trakhir ini, Indonesia mulai mengalami krisis BBM (bahan bakar minyak) minyak nabati merupakan peluang besar guna untuk mempersiapkan persediaan bahan bakar alternatif di karnakan minyak nabati ini muda di temukan di indonesia. Minyak nabati menjadi penting yang dulunya exporter sekarang menjadi importir, sehingga kami memutuskan menganalisa minyak biji kapuk sebagai mana bahan bakar alternatif pengganti bahan bakar bio solar. Dan adanya pemrosesan atomisasi bahan bakar salah satunya di pengaruhi tekanan bentuk nozzle dan diameter nozzle, sehingga bahan bakar layak untuk di gunakan minyak biji kapuk memiliki sifat atimisasi yang baik sehingga bisa membentuk butiran – butiran droplet dan dapat terbakar secara sempurna, karateristik spray seperti sudut penyebaran droplet , kecepatan spray dan ukuran droplet yang sudah ditribusikan, suda di tentukan pada proses atomisasi yang terjadi. Sehingga minyak biji kapuk perlu di analisa dengan cara melakukan penelitian tentang pengaruh variasi lubang nozzle dengan berbabagai macam diameter lubang nozzle 0,2mm, 0,4mm dan 0,6mm dengan tekanan 50 bar yang tidak di variasikan guna untuk megetahui sudut spray dengan berbagai variasi nozzle yang sebagai mana semakin besar sudut spray maka berbanding lurus dengan besarnya diameter lubang nozzle dan diameter droplet akan menjadi besar, jika diameter lubang nozzle di perbesar. sehingga panjang nyala api menjadi besar di karnakan adanya variasi diameter lubang nozzle, jarak nyala api Flashback akan semakin dekat di karnakan diameter lubang nozzle yang di variasikan peroses pengujian ini di lakukan berkali kali hingga mendapatkan data yang maksimal.
PENGARUH VARIASI TEKANAN PADA PEMBAKARAN SPRAY BAHAN BAKAR MINYAK KELAPA MURNI TERHADAP SUDUT, PANJANG NYALA API, DIAMETER DROPLET, FLASHBACK Irwan Tri Murdianto
Mechonversio: Mechanical Engineering Journal Vol 2, No 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Univervitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/mmej.v2i1.820

Abstract

Ditengah tingginya kebutuhan bahan bakar fosil membuat ketersediannya menipis, Berbagai penelitian tentang minyak nabati dilakukan untuk mencari bahan bakar alternatif lain mengurangi pemakaian bahan bakar fosil Sumber minyak nabati yang mudah diperoleh ialah minyak kelapa murni Pohon kelapa telah banyak tersebar Dalam penelitian ini menggunakan metode eksperimental pembakaran spray bahan bakar yang dipakai minyak kelapa murni dengan memvariasikan  tekanan 50 bar 75 bar dan 100 bar serta diameter nozzle 0,2mm bertipe spray solid cone proses pengujian dilakukan secara berulang ulang hingga mendapat data yang maksimal dari uji eksperimental ini didapat bahwa tekanan bisa mempengaruhi besar kecil sudut spray panjang nyala api diameter droplet flashback nyala api hasil pengujian ini diketahui semakin tinggi tekanan maka sudut akan besar sebaliknya tekanan rendah membuat sudut akan mengecil panjang nyala api bertambah panjang ketika tekanan semakin tinggi  terjadinya flashback pada penyalaan awal jarak 100mm dan 500mm diameter droplet akan bertambah kecil saat tekanan semakin tinggi

Page 1 of 1 | Total Record : 7